Saturday, October 22, 2011

Penyebab Kondom Lepas Saat Bercinta

Kasus lepasnya kondom saat sedang bercinta menjadi keunikan tersendiri. Ukuran kondom yang tidak pas merupakan pemicu utama lepasnya kondom saat bercinta.

Dokter kandungan dari RS Hermina Jakarta, dr Ifzal Asril SpOG mengatakan penyebab kondom lepas adalah:

1. Ukuran kondom yang tidak sesuai.Biasanya karena ukuran kondom yang terlalu besar, sehingga kurang kuat saat melekat pada batang penis. Namun sebaliknya, kondom yang terlalu kecil juga bisa menyebabkan kondom mudah lepas. Justru karena kurang besar, kondom tidak bisa disarungkan hingga pangkal penis sehingga hanya menutupi bagian kepala penis dan beberapa centimeter di bawahnya.

2. Penyebab utama kondom lepas dalam vagina justru lebih banyak karena tidak segera menarik penis setelah berhubungan intim.
Setelah ejakulasi dan berhubungan, harusnya penis langsung ditarik dari vagina. Jika tidak, penis yang mengecil akan membuat pemakaian kondom melonggar dan akhirnya tidak terbawa saat penis ditarik. Jadi setelah ejakulasi jangan membiarkan penis lama-lama di dalam vagina.

Sementara dikutip dari Kinseyconfidential.org, Selasa (14/12/2010), faktor lain yang meningkatkan risiko kondom lepas adalah:

1. Kondisi kepala penis yang tidak disunat. Gerakan kulup atau kulit penutup kepala penis menyebabkan kondom mudah bergeser sehingga lama-lama mudah copot.

2. Cairan pre-ejakulat atau pelumas yang keluar selama penis ereksi juga bisa menyebabkan kondom lepas. Jika cairan ini diproduksi terlalu banyak, sisi bagian dalam kondom menjadi licin sehingga mudah tergelincir di permukaan batang penis.

Untuk mengeluarkan kondom yang tertinggal di dalam vagina, dr Ifzal mengatakan tidak masalah untuk mengambilnya dengan jari sebab kendalaman vagina hanya sekitar 14 cm. Sementara untuk mencegah kondom lepas, gunakan ukuran yang sesuai, segera keluarkan penis setelah orgasme dan jika perlu gunakan ring penjepit batang penis.

Mitos tentang Kondom

Kondom adalah alat pelindung saat berhubungan seks yang terbuat dari bahan karet seperti lateks atau poliuretan yang salah satu ujungnya terbuka.

Kondom digunakan untuk melindungi orang dari penyakit menular seksual (sexually transmitted disease/STD) seperti AIDS, syphilis dan lainnya. Selain itu juga membantu pasangan untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Seperti dilansir dari GeniusBeauty, Selasa (11/5/2010), berikut 12 mitos tentang penggunaan kondom:

1. Membeli kondom itu memalukan

Ada beberapa orang yang berpikir seperti itu, membeli kondom adalah hal yang memalukan. Jika Anda malu berkata 'beli kondomnya' kepada penjual, maka Anda dapat membeli kondom di toko swalayan sehingga tak harus malu untuk membelinya.

2. Penularan infeksi atau hamil bisa terjadi bahkan dengan menggunakan kondom


Jika Anda menggunakan kondom dengan benar, maka hal itu dapat meminimalkan risiko tertular penyakit menular seksual atau mencegah kehamilan.

3. Kondom harus dibeli kaum pria
Logikanya memang yang memakailah yang harus membeli. Tapi pada kenyataannya, lebih dari 35 persen konsumen yang membeli kondom adalah wanita.

4. Menggunakan kondom mempengaruhi kenikmatan


Kondom dibuat tipis, elastis dan tahan lama, yang secara praktis tidak menurunkan kenikmatan sama sekali. Selain itu, ada juga kondom yang dilengkapi dengan pelumas terutama dengan bahan dasar air, yang direkomendasikan bagi mereka yang mengalami masalah orgasme.

5. Menggunakan kondom menyakitkan

Hampir semua kondom memiliki silikon atau pelumas berbasis air, yang mencegah rasa sakit saat digunakan. Jika Anda mempunyai pengalaman nyeri saat berhubungan seks, maka Anda seharusnya berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seksual, bukan menghubungkan rasa sakit dengan kondom.

6. Seks tanpa kondom lebih sehat karena ada pertukaran hormon


Memang benar, melakukan hubungan seks tanpa kondom dapat mengobati depresi pada wanita. Tapi efek negatif seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi atau penyakit menular seksual bisa saja terjadi, dan ini bisa berakibat lebih tidak sehat.

7. Pasangan menikah bisa melakukan hubungan seks tanpa kondom

Infeksi virus tidak hanya bisa menular melalui hubungan seks yang bergonta-ganti pasangan, tetapi juga dalam transportasi umum, kolam renang, tempat gym, dan lainnya. Dalam jangka panjang, virus Herpes dapat tiba-tiba 'bangun', yang secara pasif dimiliki oleh hampir setiap organisme.

8. Ada dua ukuran kondom, kecil (Asia) dan besar (negara barat)

Kondom dapat dibagi menjadi tiga kelompok tergantung pada ukuran, yaitu 48-50 mm, 51-53 mm, 54-56 mm. Panjang kondom yang khas adalah 19-20 cm.

9. Canggung memberi tahu pasangan bila akan menggunakan kondom

Banyak orang berpikir bahwa jika mereka meminta pasangan mereka untuk menggunakan kondom, mereka akan tersinggung. Pada kenyataannya, usulan tersebut adalah perawatan ekstra pada kesehatan pasangannya. Selain itu, ajang pemakaian kondom, bisa dijadikan momen khusus yang akan meningkatkan keharmonisan hubungan.

10. Menggunakan kondom lebih baik dilengkapi dengan krim, pelumas atau gel

Hal itu tidak benar. Terlepas dari kenyataan bahwa gel dan krim tertentu dapat menyebabkan gatal-gatal, reaksi alergi atau terbakar, mereka juga mungkin memiliki efek yang dapat merusak lateks dan pelumas kondom.

11. Semua kondom memiliki lubang kecil, sehingga tetap dapat menularkan AIDS

Kondom yang memperoleh izin penjualan harus lulus uji hermiticity dan peradangan, yang membuktikan tidak adanya lubang pada kondom.

12. Kondom mengganggu spontanitas seks
Jika Anda dan pasangan setuju untuk menggunakan kondom sejak awal, maka itu tidak akan mengganggu spontanitas seks Anda.

6 Tips Dapatkan Kenikmatan Bercinta yang Lebih Lama

Tak dapat dipungkiri lagi bila dalam bercinta kita tidak ingin mendapatkan orgasme. Orgasme merupakan suatu jalan untuk mendapatkan puncak kenikmatan seseorang dalam bercinta. Namun kebanyakan orang tak mampu mencapai puncak itu atau bahkan mereka sudah kalah sebeluk berperang. Sungguh miris kedengarannya bila seseorang mengatakan bahwa ia telah orgasme untuk menyenangkan hati pasangannya.

Padahal, penting bagi pasangan suami-istri untuk menikmati momen bercinta lebih lama, karena bisa menambah kedekatan emosional dan romantisme dalam hubungan pernikahan. Mengubah ritme dan kebiasaan dalam rutinitas bercinta, bisa menjadi solusi agar bisa dapatkan kenikmatan seks lebih lama. Kenikmatan itu, bukan hanya soal penetrasi seks atau orgasme saja, melainkan proses secara keseluruhan. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan, seperti dikutip dari Get Romantic.

1. Jangan Teburu-buru
Ingin dapatkan momen keintiman yang lebih lama, tentunya Anda juga harus melakukannya perlahan-lahan. Jangan terlalu fokus pada penetrasi seks, tapi nikmati proses sebelum itu. Misalnya dengan saling menyentuh, memijat, foreplay dan berciuman. Semua itu adalah bagian dari aktivitas bercinta dan tidak perlu dilakukan dengan terburu-buru.

2. Tarik Napas Dalam-dalam dan Perlahan
Napas sangat berhubungan dengan ritme tubuh. Memfokuskan pada pernapasan yang dalam dan perlahan, bisa membantu menenangkan pikiran. Coba sikronisasikan ritme napas Anda bersama pasangan sebelum bercinta dan Anda akan dapatkan momen yang lebih rileks dan nikmat.

3. Tidak Perlu Mengharapkan Apapun
Tidak perlu memikirkan apa yang Anda atau pasangan harapkan dari momen bercinta. Setiap pasangan mungkin berharap bisa memuaskan pasangan atau mendapatkan pengalaman seks yang luar biasa. Tapi ketika harapan itu tak terwujud, yang timbul hanya rasa kecewa. Biarkan proses foreplay, penetrasi hingga orgasme mengalir apa adanya. Dengan begitu, Anda berdua bisa lebih terbuka dan terhindar dari rasa kecewa. Cobalah posisi atau teknik bercinta yang baru, tanpa memikirkan itu akan berhasil atau tidak.

4. Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasilnya
Seks bukan hanya tentang penetrasi dan orgasme, tapi pengalaman dari awal hingga akhir secara keseluruhan. Hal yang terpenting bukanlah mencapai klimaks, tapi apakah Anda menikmati saat-saat bercinta. Ketika Anda dan pasangan merasakan kenyamanan, seks akan berlangsung selama yang Anda inginkan.

5. Kenali Tubuh Sendiri
Sediakan waktu untuk memahami dan mengenali anatomi tubuh Anda sendiri. Kenali bagian-bagian tubuh Anda yang sensitif pada stimulasi, dan bagaimana caranya untuk lebih menambah kenikmatan. Jangan lupa memberitahukan pada pasangan, bagian-bagian mana yang menjadi titi rangsang Anda.

6. Pelajari Tubuh Pasangan
Selain tubuh sendiri, pelajari juga tubuh pasangan. Jangan segan bertanya dan terbukalah pada hal-hal baru soal aktivitas bercinta Anda. Dengan mengenali titik rangsang pada tubuh pasangan, Anda jadi lebih mudah memberikan stimulasi seks yang dapat menambah gairah bercinta pasangan.

Trik Agar Wanita Bisa Orgasme Dalam Situasi Apapun

Rasanya kurang lengkap bila dalam suatu hubungan percintaan tanpa di akhiri dengan orgasme. Namun sebenarnya orgasme bukan lah penentu kepuasan seseorang, melainkan proses dalam percintaan itu sendiri. Bila seseorang pandai memainkan perannya dalam percintaan, bukan mustahil ia akan terpuaskan meski tidak sampai orgasme. Tapi tak sedikit juga wanita yang berpendapat kalau orgasme adalah puncak kenikmatan dalam bercinta.

Seorang pakar seks yang juga penggagas situs Sex Toys 101, Clare Cavanah memberikan sarannya untuk wanita yang kesulitan untuk orgasme. Ia menyadari memang ada banyak faktor yang bisa menentukan seorang wanita bisa mencapai klimaks saat bercinta.

Meski begitu, bukan berarti faktor-faktor tersebut tidak bisa dikesampingkan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar seorang wanita bisa orgasme meski bercinta dalam situasi apapun, seperti dikutip dari Lemon Drop:

1. Masuki Zona Bercinta
Orgasme pada wanita biasanya tergantung apa yang mereka pikirkan saat bercinta. Seorang wanita bisa meraih orgasmenya karena dia berfantasi. Namun cara tersebut belum tentu berlaku serupa untuk wanita yang lain.

Clare pun menyarankan untuk setiap wanita memikirkan atau mencari tahu apa yang bisa membuat mereka merasa seksi dan bergairah. Masuki zona bercinta dan lupakan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan aksi Anda dan suami saat berada di tempat tidur.

"Dengan mengetahui apa yang membuat Anda bergairah, itu bisa mempertahankan gairah yang ada," ujarnya. "Fantasi yang benar memegang peranan penting pada apa yang terjadi di kehidupan nyata. Obrolan seksi misalnya, bisa membuat Anda merasa sangat bergairah," urainya lagi.

Claire juga menyarankan untuk mematikan atau menjauhkan ponsel. "Lupakan juga sejenak hal-hal yang membuat stres. Cobalah sepenuhnya fokus pada yang sedang dilakukan dan lihat saja bagaimana hasilnya," tuturnya.

2. Mengobrol dengan Pasangan Soal Orgasme
Seks yang luar biasa bisa didapatkan asalkan ada kejujuran dan keterbukaan pasangan, begitu saran Claire. Menurutnya terbukalah soal apa yang Anda rasakan saat bercinta. Kalau memang ada yang tidak disukai katakan saja pada pasangan, jangan malah Anda pura-pura orgasme hanya karena ingin membahagiakannya.

"Memalsukan orgasme malah bisa membuat Anda merasa sedih," katanya.

Mengobrol soal seks ini tentu tidak bisa dilakukan hanya 1-2 kali. Lakukan dengan rutin agar Anda dan pasangan juga semakin terbiasa dan tidak merasa canggung.

Dalam membicarakan soal aktivitas bercinta itu coba fokuslah pada apa yang Anda dan pasangan inginkan. Katakan apa yang disukai dan tidak disukai. Setelah tahu, cari solusinya bersama-sama. Cara tersebut tidak hanya membuat Anda semakin intim, tapi juga dapat membuat kehidupan seks semakin luar biasa.

3. Oral Seks
Tidak sedikit wanita yang merasa kurang nyaman saat pasangannya memberikan oral seks. Sehingga pria pun jadi jarang melakukan hal itu.

"Beberapa wanita tidak nyaman saat mendapatkan oral seks karena mereka sudah sering mendengar pesan yang salah soal area genital tersebut, yaitu kalau daerah itu berbau dan ada rasanya," ujar Claire.

Claire menegaskan cobalah percaya diri saat pasangan memberikan oral seks. Anda perlu ingat saat itu dia juga bergairah pada Anda. Kalau memang Anda menyukai aksinya tunjukkan entah dengan suara atau gerakan. Hal serupa juga berlaku kalau Anda tidak suka, komunikasikan bagaimana cara terbaik untuk membuat Anda suka dengan oral seks yang diberikannya.

4. Penetrasi
Anda sulit mendapatkan orgasme saat si dia melakukan penetrasi? Jangan sedih karena Anda tidak sendiri, cukup banyak penelitian yang menyebutkan 70% wanita tidak bisa meraih klimaks hanya dengan penetrasi pasangannya.

Hanya saja bukan berarti orgasme dengan penetrasi ini tidak mungkin terjadi. Claire mengatakan ada beberapa posisi yang bisa membuat wanita mendapatkan orgasme dengan muda. Posisi tersebut di antaranya woman on top dan doggy style.