Showing posts with label Sperma. Show all posts
Showing posts with label Sperma. Show all posts

Monday, December 5, 2011

Makan yang dapat Meningkatkan Gairah Seks dan Produksi SpermaSe

Para ahli medis merekomendasikan beberapa makanan yang dapat membantu untuk meningkatkan jumlah sperma dan meningkatakan gairah seksual pada pria dan wanita. Berikut ini makanan-makanan yang bisa memicu produksi sperma dan menjaga stamina :

Pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang memiliki enzim dan ketika dikonsumsi dapat meningkatkan gairah seksual pria. Bila pisang dimakan segar atau diolah telah terbukti dapat mendorong dan mempertahankan ereksi. Selain itu pisang juga membantu dan membuat air mani mejadi kental dan banyak.

Jambu
Jambu biji memiliki banyak manfaat seperti mencegah kanker, mengobati diare, merawat kulit, mencegah sembelit hingga dapat membantu meningkatkan libido pada pria. Caranya rebus daun jambu biji hingga mendidih, dinginkan dan saring, kemudian minum air sarinya. Atau dapat juga dengan mengkonsumsi langsung buahnya.

Ginseng
Ginseng banyak mengandung zat bioaktif seperti, saponins, phytosterols, peptides, polysaccharides, asam lemak, polyacetylenes, vitamin, dan mineral. Zat ini dipercaya dapat meningkatkan jumlah sperma, merangsang dan meningkatkan hormon seksual baik pria maupun wanita, meningkatkan kinerja seksual baik frekuansi dan kualitas ereksi pada pria. Konsumsi ginseng bisa dengan dibuat minuman ataupun sebagai kuah sup.

Telur
Telur merupakan sumber protein, asam amino esensial dan kolin. Memiliki manfaat untuk meningkatkan volume dan kekentalan air mani secara alami, Wanita yang makan sedikitnya 6 butir telur per minggu dapat mencegah terjadinya kanker payudara hingga 44%.

Wortel
Wortel memiliki kandungan vitamin A, C dan E yang tinggi, dapat membantu dalam mendetoksifikasi hati untuk melancarkan aliran darah dan memberikan nutrisi pada organ seksual. Hal ini dapat menstabilkan fungsi hormon seksual.

Cokelat
Cokelat adalah makanan kasih sayang, banyak orang yang menyatakan cintanya dengan memberikan cokelat. Selama berabad-abad cokelat dikenal karena kualitasnya yang dapat meningkatkan nafsu seksual. Beberapa abad yang lalu cokelat tidak boleh dikonsumsi di beberapa biara. Sudah sejak lama cokelat dijadikan sebagai hadiah di hari valentaine untuk kekasih.

7 Faktor yang Bisa Membahayakan Sperma

Impian sepasang suami istri yang telah halal menikah adalah dikaruniai anak yang soleh dan solehah, anak yang sehat serta dilahirkan dalam keadaan yang sempurna. Impian itu akan sia-sia bila diantara kedua pasangan tidak mampu memberikan bakal keturunan yang baik.

Banyak dari kalangan pria yang tidak mempedulikan tentang kesehatan sperma. Padahal inilah paling yang paling penting dan utama bila kita menginginkan keturunan yang sesuai dengan harapan kita. Banyak sperma yang tidak berkualitas yang justru menjadi hal utama yang mengakibatkan seseorang belum mendapatkan apa yang ia inginkan. Banyak kegiatan yang sebenarnya sepele namun itu bisa membahayakan bahkan bisa membunuh sperma.

Faktor-faktor apa saja yang bisa membunuh sperma? Seperti dilansir Health, ini dia jawabannya.

1. Suhu yang Terlalu Panas
Menurut Hal Danzer, MD, seorang spesialis masalah kesuburan asal Los Angeles, jika temperatur testis naik hingga 98 derajat, produksi sperma bisa terhenti dan dampaknya bisa terjadi hingga beberapa bulan. Salah satu hal yang bisa membuat suhu testis naik adalah berendam dalam air panas. Temperatur yang tinggi tidak baik untuk testis, dan berdasarkan studi yang diterbitkan pada 2007, berendam selama 30 menit di Jacuzzi atau bak panas bisa menurunkan produksi sperma sementara.

"Karena sperma butuh waktu lama untuk dewasa, maka produksi bisa kembali pulih dalam jangka waktu tiga, enam bahkan hingga sembilan bulan," jelas Paul Shin, MD, urologist di Washington, D.C.

2. Demam Tinggi
"Saat ada pasien pria mengeluhkan masalah kesuburan tapi berdasarkan pemeriksaan, air maninya dalam kondisi bagus, maka pertanyaan pertama yang akan saya ajukan adalah, 'Apakah Anda pernah sakit dalam tiga bulan terakhir?'" kata Kurt Wharton, MD, ahli kesuburan dari San Fransisco.

Demam tinggi juga bisa menaikkan suhu tubuh, yang artinya memberi dampak pada menurunnya produksi sperma. Konsentrasi terbentuknya sperma bisa menurun hingga 35 persen, selama orang tersebut mengalami demam.

3. Laptop
Komputer laptop juga menjadi salah satu faktor penyebab terganggunya sistem reproduksi pria. Menurut para peneliti di State University of New York, ada korelasi langsung antara penggunaan laptop dan kenaikan suhu pada area scrotum. Banyak pria terbiasa menggunakan laptopnya dengan cara dipangku. Ternyata kebiasaan ini bisa dapat mengurangi kesuburan. Para peneliti dalam studi bernama 'Fertility and Sterility' mencatat bahwa pemanasan skrotum lebih dari 1,8 derajat sudah cukup mengakibatkan kerusakan pada sperma.

4. Celana Dalam yang Terlalu Ketat
Pria yang sering memakai celana dalam terlalu ketat juga bisa menurun produksi spermanya, meskipun dampaknya tidak terlalu signifikan. Untuk itu, Dr Wharton menyarankan untuk lebih sering mengenakan boxer daripada celana dalam.

"Boxer lebih aman dari celana dalam. Tidak disarankan juga memakai celana olahraga ketat dalam waktu yang lama," tambah Dr Wharton.

Ia menjelaskan, semakin sempit celana yang dikenakan pria, akan semakin kecil pula 'lingkungan' yang memberi kesempatan tubuh untuk memproduksi sperma.

5. Telepon Seluler
"Sebuah studi yang dilakukan pada 2008 menemukan bahwa pria dengan tingkat intensitas pemakaian ponsel yang tinggi (lebih dari empat jam per hari), jumlah spermanya jauh lebih sedikit dan pergerakan sperma juga lebih lambat," jelas Dr Shin.

Untuk mengurangi eksposur radiasi, Dr Shin menyarankan para pria untuk menyimpan ponsel mereka di dalam tas, tidak di kantong celana. Namun, karena studi tentang pengaruh ponsel terhadap kualitas sperma masih sangat sedikit, beberapa dokter kurang setuju dengan pernyataan tersebut.

6. Obesitas
Obesitas kerap diasosiasikan dengan peningkatan produksi hormon wanita (estrogen), tapi di sisi lain bisa menurunkan jumlah sperma. Menurut Daniel A. Potter, MD, dari Huntington Reproductive Center di California, masalah berat badan ini juga menyebabkan disfungsi seksual dan kemandulan.

Dibandingkan dengan pria dengan berat badan normal atau berlebih, pria obesitas memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dan fungsi testisnya juga berkurang. Namun berdasarkan studi yang dilakukan World Health Organization, hal itu hal itu hanya terjadi pada pria dengan tingkat obesitas yang sudah akut.

7. Rokok dan Minuman Beralkohol
"Rokok, alkohol dan ganja bisa merusak fungsi seksual," ujar Dr Potter.

Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa membawa dampak buruk pada kualitas dan produksi air mani, sementara rokok bisa merusak motilitas sperma. Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa menghisap rokok bisa merusak DNA sperma dan meningkatkan risiko disfungsi ereksi.